Kontras


Berpikir ! Tetapi kau tidak bisa berpikir, karena kau memerlukan peraturan, karena kau memiliki penyelanggara untuk pemilihan umum, karena kau memiliki menteri yang memutuskan untukmu, karena kau tidak bisa hidup tanpa pemerintah, karena kau tidak bisa hidup tanpa bos.

Kau memberikan suara mu hanya untuk kehilangan suara, dan ketika kau sendiri ingin menggunakannya, kau tidak memiliki mereka lagi, kamu merindukan mereka karena kau telah menyerahkan mereka.

Pikirkan! Kau tidak memerlukan apa-apa lagi. Sadarlah akan kepasifan yang ada dalam diri mu, di mana kekuatanmu yang tak terkalahkan mulai berakar. Dengan hati yang tenang dan riang membiarkan kehidupan ekonomi runtuh ke bawah; itu tidak akan memberikan kebahagiaan bagiku tidak juga untuk mu. Sadarlah, membiarkan industry membusuk, sebaliknnya itu akan membusukanmu.

Kau melakukan pemogokkan. Baiklah, sekelompok budak! Industri menjadi gemuk dari pemogokan mu dan kau kelaparan. Kau melakukan pemoggokan dan menang. Oh pemenang! Apa yang telah kau memenangkan adalah sepotong kecil roti: saat kau sedang merayakan kemenangan, yang kau anggap pecundang kembali membeli dua perumahan. Oh, kau yang menang! kau yang mendesak! Pemimpinmu telah menjadi menteri, kebanggaan sebagai pemenang!

Karena kau membutuhkan sofa mewah! Itu  adalah tanda perbudakan mu. Kau akan tetap menjadi budak selama kau tetap menduduki dan merawat sofa mewah milikmu ...

Jadi menghancurkan kehidupan ekonomi, tidak hanya  dilakukan pada bagian dalam tapi juga pada bagian luar. Bunga kemerdekaanmu akan bertumbuh diatas reruntuhan industri, bukan pada benteng industri dan istana.

Biarkan uangmu dilahap oleh cacing dan larva, memeras gaji dua puluh kali lebih besar dan mengurangi pekerjaanmu untuk seperseratus dari apa yang dapat kau tawarkan, dan kebahagiaan akan kembali padamu seratus kali lipat.

Kemenyaan di gereja atau mengobrol saat pertemuan adalah hal yang sama. Dengan membaca atau membeli koran adalah sama untuk belajar lagu-lagu pujian dan masmur.

Tuhan Tidak akan membantu mu, tidak ada program, tidak ada partai, tidak ada kertas suara, tidak ada massa, tidak ada persatuan. Akulah  satu-satunya yang bisa menolong diriku sendiri. Dan ada dalam diri ku bahwa aku akan membantu semua orang yang menangis.

Aku menolong diriku sendiri. Saudaraku, tolonglah dirimu sendiri! bertindaklah! lakukanlah! Jadilah tindakan!

Kau berteriak: Panjang umur revolusi dunia! Kedengarannya sangat bagus. Tapi apakah kabel telegraf sudah ada di tangan mu? Apakah kau sudah meledakan siklus media? Kau berteriak: Panjang umur revolusi dunia! Tapi saudaramu, yang kau rangkul dalam pangkuanmu, sudah tidak lagi mendengar tangisanmu. Bagaimana mungkin alam semesta mendengar mu?

Jangan membeli di hari Minggu dan janganlah malu untuk tidur di teras rumah, serta berjalan tanpa celana di sepanjang jalanan mewah, tertawalah; itu melampaui revolusi lebih dari sekedar menyanyikan lagu The Internationale atau mempelajari muslihat untuk memohon yang dijual oleh para paus di Berlin dan Moskow.

Ret Marut (B.Traven),
Der Ziegelbrenner, Desember 1921.

Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Terrik Matahari dari: http://www.non-fides.fr/spip.php?article295

0 komentar:

Posting Komentar