Hari Selasa, 07 Februari, pengadilan dijadwalkan untuk kamerad Zerman. Pada hari itu jaksa penuntut tidak muncul, tapi malah petugas lain dari negara, yg mengatakan bahwa kasus tersebut tidak dapat diselesaikan pada hari itu. Jadi, pembela menuntut agar Zerman dibebaskan dengan uang jaminan, dimana jaksa penuntut menolak permintaan tersebut.
Zerman didakwa sebagai gangguan publik, merusak kendaraan polisi, dan kepemilikan bahan bakar. Namun, Zerman ditetapkan sebagai tahanan rumah dan penandatanganan persyaratan di kantor polisi terdekat. Persidangan berikutnya dijadwalkan pada minggu pertama bulan April. Sidang dihadiri oleh keluarga dan kawankawan yg berada disana untuk menemani Zerman dan memberi tahu dirinya bahwa Zerman tidak sendirian dalam proses pemberontakan ini.
Tetaplah bertahan Zerman!
Dibajak dari terjemahan Memori Senja
0 komentar:
Posting Komentar