Kami mendapatkan kabar meski terlambat bahwa Negara kembali melanjutkan persidangan terhadap saudara-saudara kami (Eat & Billuy). Persidangan yang sudah keempat kalinya ini dilangsungkan pada hari Jumat 6 April 2012 di pengadilan negeri Sleman. Pengadilan ini sendiri menunjukkan dengan jelas bagaimana Negara dan Kapital berkeinginan untuk memaksakan Undang-Undang Anti Terorisme sebagai alat represi terhadap kebangkitan generasi baru gerilyawan urban anarkis di Indonesia di bawah nama Organisasi Revolusioner - Federasi Anarkis Informal (FAI) Indonesia.
Pengacara yang ditunjuk untuk mendampingi kedua saudara kami tersebut di dalam persidangan mengatakan bahwa Negara telah mengingkari perangkat hukumnya sendiri dengan menolak memanggil pakar terkait kasus ini dan mendengarkan keterangannya. Alasan di balik hal ini jelas merupakan bentuk lain dari represi oleh negara karena para hakim sudah paham bahwa pernyataan yang akan diberikan oleh pakar tersebut dapat menjungkirbalikkan "opini publik" mengenai alasan mengapa kedua saudara kami tersebut mesti didakwa dengan Undang-Undang Anti Terorisme.
Saudara kami, Billy juga mengatakan bahwa para interogator melakukan tindak kekerasan untuk mendapatkan informasi dari dirinya. Bahwa semua pernyataan yang telah ditanda tangani sebelumnya disebabkan karena tekanan oleh babi polisi. Dia juga mengatakan bahwa penangkapan atas dirinya membuka fakta atas ketepatan pilihan yang sudah diambilnya bahwa Negara (dan semua perangkatnya) hanya memiliki satu misi tunggal: melindungi Kapital.
Di sisi lain, saudara kami Eat juga menyatakan bahwa penangkapan dirinya oleh negara sebenarnya cacat dalam kacamatan hukum mereka sendiri karena para babi polisi datang dan melakukan penangkapan tanpa membawa surat penangkapan terkait hal tersebut. Namun ia menolak untuk menjebakkan diri pada logika hukum atau hal-hal lain yang sejenis. Eat menyatakan bahwa pilihan yang telah diambil akan selalu diikuti dengan konsekuensi-konsekuensi. Itu mengapa ia mengklaim aksi dan dengan bangga menyatakan diri sebagai anggota Long Live Luciano Tortuga Cell - FAI Indonesia.
Persidangan keempat ini sendiri merupakan titik awal aksi Negara untuk membuat kedua saudara kami (Eat & Billy) saling menyerang dengan cara memisahkan dokumen persidangan keduanya dan juga pengacara yang mendampingi.
Saat kami sedang mengumpulkan informasi mengenai persidangan keempat ini, kami mendapatkan informasi tambahan bahwa persidangan ke lima sedang dilanjutkan pada hari Selasa 10 April 2012. Kami sendiri masih berupaya mendapatkan detail info terkait persidangan tersebut.
Tidak Ada Kombatan Yang Akan Ditinggal Sendiri
Bakar Rata dengan Tanah Semua Penjara dan Pengadilan
Kebebasan untuk Eat & Billy
Panjang umur Organisasi Revolusioner FAI Indonesia
Panjang umur generasi baru gerilyawan urban anarkis
Kami mendapatkan kabar meski terlambat bahwa Negara kembali melanjutkan persidangan terhadap saudara-saudara kami (Eat & Billuy). Persidangan yang sudah keempat kalinya ini dilangsungkan pada hari Jumat 6 April 2012 di pengadilan negeri Sleman. Pengadilan ini sendiri menunjukkan dengan jelas bagaimana Negara dan Kapital berkeinginan untuk memaksakan Undang-Undang Anti Terorisme sebagai alat represi terhadap kebangkitan generasi baru gerilyawan urban anarkis di Indonesia di bawah nama Organisasi Revolusioner - Federasi Anarkis Informal (FAI) Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar