Upaya mempertahankan kehidupan dari kekejaman sistem dan korporasi kapital kembali dilakukan oleh sebagian nelayan teluk Manado (Sario Tumpaan) hari ini, Selasa 20 Maret 2012.
Penimbunan laut yang dilakukan PT Kembang Utara (Mantos) di lokasi tambatan perahu mendapatkan resistensi dari para nelayan pemberani lewat penghalauan dan pengusiran pihak keamanan dan pekerja yang melakukan penimbunan pantai dengan menggunakan truk-truk pemuat batu dan tanah.
Perlawanan hari ini adalah merupakan tindakan ofensif yang selalu dilakukan oleh nelayan yang tergabung dalam ANTRA (Asosiasi Nelayan Tradisional Sulawesi Utara) dalam mempertahankan wilayah kelola yang tidak henti-hentinya ingin direbut oleh pihak reklamator.
Salah satu serangan yang sudah dan masih terus dilakukan adalah dengan mendirikan daseng (tempat berkumpulnya nelayan) secara permanen dan merupakan salah satu upaya okupasi ruang yang dilakukan para nelayan sebagai bentuk aksi langsung merengkuh kehidupan secara total dari ketidak mungkinan pemilikan ruang yang hanya diperuntukan oleh Negara dan capital, maka mempertahankannya adalah sebuah keharusan.
Perkembangan terakhir, nelayan masih berjaga-jaga di sekitaran penimbunan, dengan tetap siaga dan waspada.
Tidak ada batasan dalam mempertahankan kehidupan!!!
Panjang umur nelayan pemberani!!!
Panjang umur perlawanan!!!
0 komentar:
Posting Komentar