Pemberitahuan Mengenai Penghentian Aksi Mogok Makan 3 Kamerad di Penjara Koridallos (Yunani)

[Catatan dari NEGASI: Teks di bawah ini adalah pengumuman dari penjara Koridallos mengenai penghentian aksi mogok makan yang dilakukan oleh 3 orang anarkis yang dipenjara karena dituduh terlibat berpartisipasi dalam Organisasi Revolusioner - Conspiracy of Cells of Fire. Meskipun telah menyangkal keterlibatannya -dan ikut dikuatkan oleh klaim dari Sel Anggota Dalam Penjara - Conspiracy of Cells of Fire, ketiga anarkis tersebut tetap ditahan dan didakwa dengan tuduhan baru: terlibat dalam organisasi teroris yang belum dikenal. Aksi mogok makan ini juga terkait tuntutan untuk pembebasan kamerad Stella Antoniou yang sedang sekarat dan terus memburuk karena kondisi penjara serta perlakuan negara yang buruk. Para anggota CCF juga ikut melakukan aksi mogok makan -meskipun tuntutan utamanya berbeda- sebagai bentuk partisipasi dan solidaritas terhadap Stella Antoniou].

Kami mengumumkan bahwa kami menghentikan aksi mogok makan yang telah kami mulai dari 6 April 2012 meminta perubahan dari status pemenjaraan yang dipaksakan terhadap kami atas serangan dengan bahan peledak yang terjadi sebelumnya oleh Organisasi Anarkis Revolusioner - Conspiracy of Cells of Fire (CCF) dan juga tuntutan untuk pembebasan secepat mungkin bagi kamerad Stella Antoniou.

Tuntutan pertama tidak dikabulkan begitu juga dengan aplikasi pembebasan Stella yang dimaksukkan dalam rilis pada tanggal 6 Maret 2012.

Secara objektif kami kalah semenjak tidak ada tuntutan yang dikabulkan dengan memuaskan. Dengan aksi ini kami ingin menunjukkan diri sebagai ujung tombak dari sebuah aksi menuntut -karena kasus kami- aplikasi percontohan dari undang-undang terorisme di mana negara mendakwa kami dengan tuduhan terlibat dalam 2 organisasi dan 4 pengadilan yang dilakukan dalam waktu yang sama, memenjarakan kami dan mengirimkan kami ke hadapan pengadilan tanpa bukti yang memadai.

Aksi ini juga sebagai upaya agar kamerad kami (Stella) dibebaskan segera karena alasan kesehatan. Dan kepada mereka yang berdiri dalam solidaritas ini bersama kami, kepada mereka yang beraksi di malam hari, kami ingin memberitahukan kepada mereka bahwa solidaritas tidak mengenal kata terima kasih melainkan kepalan tinju yang teracung.

Alexandros Mitrousias

Giorgois Karagiannidis

Kostas Sakkas

diterjemahkan dari Act For Freedom