Itu adalah saat kita berubah menjadi sandera negara dan jarak antara aku dan para kameradku menjadi berkilometer, kadang-kadang dekat, kadang-kadang jauh. Di waktu yang sedikit dalam penjara, transfer dendam kami berlanjut terus, dan tampak membuat komunikasi menjadi sulit dan waktu seolah bekerja sama dengan otoritas, sehingga mereka dapat membuat kami merasa terisolasi.
Namun pada kenyataannya tidak seperti itu. Apa yang kami tinggalkan di rumah itu hanyalah bahan sekali pakai, apa yang dapat digantikan dengan mudah. Sisanya, rencana-rencana, ide-ide, strategi-strategi, perasaan, kejadian-kejadian, kami bawa itu terus-menerus di dalam pikiran dan hati kami, lebih maju, bahkan lebih siap untuk bertempur.
Jarak dan waktu tidak signifikan. Mereka memiliki arti yang relatif. Bagiku hal ini seperti baru saja terjadi kemarin ketika aku berada di meja yang sama seperti para kameradku bersekongkol tentang target kami berikutnya. Ketika kami berbagi hasrat yang sama untuk menyerang nilai-nilai dan cita-cita otoritarian dunia yang busuk ini, kami sepakat untuk membawanya sampai akhir. Bahwa kami tidak akan pernah meninggalkan satu sama lain, dan kami tidak akan pernah mundur.
Kebutuhan menjadi satu keputusan adalah sisanya. Pada 8 April 2012 Conspiracy of Cells of Fire memutuskan untuk memulai mogok makan, menuntut finalisasi transfer dari Gerasimos Tsakalos dan Panagiotis Argirou dari penjara Domokos, serta akhir dari transfer penuh dendam dari anggota organisasi yang lain.
Tiga kamerad yang pertama telah memasuki minggu ke-4 dalam mogok makan mereka, semenjak kejadian pertama mengenai kondisi kesehatan mengemuka. Dan dengan berjalannya waktu ... dalam bingkai strategi yang telah ditentukan masing-masing kami untuk memulai mogok makan, pada Senin 30 April 2012, aku juga memulai mogok makan dan dengan keputusan untuk berjuang sampai akhir.
Tetap berperang !!!
Olga Oconomidou
[Anggota Conspiracy of Cells of Fire]
Penjara Eleona - Thebes
diterjemahkan dari Act For Freedom
0 komentar:
Posting Komentar