Bristol May-hem: Dua Serangan Dalam Satu Malam (Inggris)

Pada malam 1 Mei (02:00 Rabu pagi) sejumlah target di 2 lokasi yang berbeda diserang. Di Downend, jendela dan ATM dari Lloyds dan bank HSBC hancur, juga di Besley Hill dan agen real estate St Andrews juga dihancurkan. Di Wells Road yang ada di Knowle, jendela dan ATM dari Natwest hancur, begitu juga Toko Uang; Besley Hill dan agen real estate Mathews juga diserang.

Sementara Mayday juga kembali digunakan sebagai peringatan anarkis yang dibunuh oleh Kepolisian Negara Chicago, kini telah direkuperasi oleh reformis kiri menjadi sekedar perayaan kelas pekerja. Kami ingin menghancurkan pekerjaan - logika dan isinya - dan negara yang memberikan libur kepada bank, pesta atau perayaan yang bahkan mulai menyentuh kebencian kami tentang hal ini.

Kami bukanlah spesialis dalam perjuangan sosial, kami bekerja seperti yang anda lakukan, kami belanja di toko tempat anda berbelanja dan kami naik bus yang sama dengan anda, namun kami telah memutuskan bahwa cukup adalah cukup.

Bank dan agen real estate mewakili kepemilikan properti, privatisasi dan kontrol perusahaan. Bank memainkan peran utama dalam pemiskinan kehidupan kita melalui kehancuran lingkungan kita dan ketergantungan kita pada ekonomi. Mereka mendukung diktator, perdagangan senjata dan militer yang berinvestasi di dalam rezim-rezim pembunuh. Pemberi pinjaman seperti Money Shop Uang melegalkan rentenir, berkembang di masa resesi dengan menggerogoti orang miskin. Para agen real estate mendapatkan keuntungan besar dari gentrifikasi lingkungan kita dan lanskap perkotaan. Semua bisnis ini menunjukkan sejauh mana tanah dan hidup kita telah dijajah oleh kapitalisme.

Itulah mengapa kami sangat bahagian ketika bank terus menerus diserang di Bristol, diledakkan dan dirampok di Santiago (cepatlah sembuh Tortuga, kebebasan untuk Marcello, Freddy dan Juan!), dibakar di Ottawa (kebebasan untuk Clement Roger!) dan Yogyakarta (kebebasan untuk Eat dan Billy!).

Dengan respek terhadap kriminalisasi squatt, kami ingin menjadi bagian dari kampanye meskipun tdak mendukung legalisasinya. Sebaliknya kami berdiri dengan mereka yang tidak termasuk dalam bagian itu dan bertindak dengan otonomi mereka sendiri, independen dari semua institusi. Hal ini termasuk mereka yang menolak membayar sewa, yang melakukan squatting dalam konteks perjuangan yang sebenarnya (dan bukan sebagai tujuan itu sendiri) dan semua orang yang telah mengambil kembali ruang dari orang kaya tanpa jatuh ke dalam biner monoton tentang legal dan ilegal. Kami berharap bahwa gerakan perumahan otonom dapat berkembang menjadi sesuatu yang lebih dinamis, radikal dan berbahaya. Karena properti masih merupakan pencurian, sewa adalah perampokan, dan keuntungan adalah hanya kata lain untuk penjarahan!

Kami memilih metode untuk menghancurkan ilusi perdamaian sosial. Melakukan tindakan berarti mengambil kendali atas hidup kita, tanpa ijin dari negara.

Masa depan tidak tertulis ...


0 komentar:

Posting Komentar