Dear Pak Tukijo,
perkenalkan nama saya VK, umur 23 tahun, tinggal di Jakarta.
Saya mengikuti kasus Kulon Progo sejak awal tahun ini. Saya sangat kagum dengan perjuangan Bapak dan sangat sedih ketika tahu bahwa akhirnya Bapak divonis 3 tahun penjara.
Banggalah, Pak! Banggalah karena mulai saat ini ketika orang-orang mendengar nama "Tukijo", mereka akan langsung ingat "si petani pejuang".
Banggalah karena Bapak sekarang berada di balik jeruji, bukan seperti kami orang kota yang hanya berani berteriak di balik meja.
Banggalah karena Bapak berjuang sambil menginjakkan kaki di tanah yang Bapak perjuangkan, bukan seperti kami orang kota yang hanya berjuang sebatas melalui internet.
Banggalah karena Bapak telah berhasil menyentuh hati saya (orang-orang) hingga saya yang tidak pernah bertemu dengan Bapak pun tergerak hatinya untuk sekadar menyemangati Bapak.
Banggalah karena Bapak telah menginspirasi orang-orang!
Banggalah karena istrimu, keluargamu, sahabatmu, tetanggamu, dan bahkan orang-orang yang tak Bapak kenal juga bangga kepada Bapak!
Namun maaf Pak Tukijo, kami yang bangga kepadamu itulah (seperti saya) justru adalah orang-orang yang sama seperti Bapak: orang-orang yang tidak punya kekuasaan, orang-orang bawah, orang-orang tak bersuara, orang-orang tidak berduit.
Terima kasih Pak Tukijo karena sudah berjalan di depan kami ini! Kami berada tepat di belakangmu mendukungmu! Tiga tahun lagi, apabila hingga saat itu perjuangan rakyat Kulon Progo masih belum usai juga, marilah kita berjalan berdampingan kembali!
Sekali lagi, terima kasih karena telah memberitahu saya bahwa pemimpin yang baik, berani, rela berkorban, dan pantang menyerah menjadi satu itu ternyata masih ada hingga saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar