Dokumentasi Persidangan Tukijo (Juga Kritik)


Ini adalah beberapa foto yang sempat didokumentasikan oleh beberapa kawan selama proses persidangan Tukijo. Saudara kami, petani pemberani dari Kulon Progo yang diculik, dipenjarakan dan dihukum oleh hukum yang tidak adil atas pilihannya berdiri tegak dan menolak tunduk. Seorang revolusioner pemberani yang dengan bangga kami panggil sebagai saudara.

Bagi kami, putusan hukum yang menjatuhkan vonis selama tiga tahun kepada Tukijo adalah sebuah energi untuk dendam yang lebih besar. Tambahan kekuatan untuk amarah dan benci menentang Negara dan Kapital. Satu lagi alasan yang lebih dari cukup untuk menyerang. Tidak ada kata diam atau menunggu.

Satu-satunya kritik, kami arahkan dalam persoalan ini, adalah bagaimana munculnya harapan palsu bahwa Tukijo mungkin saja menang. Bahwa Tukijo akan dibiarkan begitu saja oleh para penindas, setelah ia berani memilih mempertahankan hidupnya. Sikap percaya dan berharap pada kemurahan lembaga represif sejenis pengadilan, adalah sikap yang tentu saja menunjukkan gelagat pasifisme yang ironis. Vonis penjara yang akhirnya dibacakan juga semestinya dipandang sebagai tindakan ofensif dari mereka terhadap kita semua.

Padahal, semestinya kita semua sudah menyadari bahwa institusi sejenis pengadilan, pengacara dan jaksa adalah agen langsung dari represif hidup harian yang kita alami. Degradasi ini sungguh merupakan sebuah penyakit yang berjangkit. Bagi beberapa kami, ini adalah bukti dari banyolan para pasifis yang kompromis dan lemah.

Meski demikian, kami menghaturkan hormat kepada saudara-saudara kami di Kulon Progo. Kepada setiap orang yang masih menjaga bara marah di dalam hatinya. Jangan biarkan itu padam, sebaliknya nyalakan itu lebih besar biar ikut membakar musuh-musuh kita. Kami mengirimkan salam hangat penuh cinta kepada keluarga Tukijo, kepada istri dan anaknya. Yakinlah, bahwa kalian tidak akan pernah sendiri. Para pendendam seperti kami bersama kalian. Selalu.

Kami juga mengirimkan salam kepada setiap orang di luar sana. Mereka yang secara sembunyi-sembunyi memperhatikan perkembangan kasus ini. Mereka yang berusaha agar tidak tampak namun menyebarkan harumnya solidaritas. Kepada setiap individu yang jauh di dalam tubuh budaknya, telah menyemai api pemberontakan dan menghargai Tukijo sebagai seorang pejuang.

Keluarlah dari persembunyianmu sesekali saudara. Tetaplah anonim untuk menyerang dan menghancurkan apapun yang merupakan kepunyaan musuhmu. Tunjukkan solidaritasmu dengan asap hitam yang mengepul ke udara. Jangan biarkan seorangpun mengenali dirimu agar kau tak mudah tertangkap. Cerdiklah dan biarkan mereka tahu bahwa Tukijo tak akan kita biarkan sendirian.

Partisan NEGASI Libertania:
Agnita Arsonia
Amoria Militia

Rallu Su' Uwae
Reuben Augusto
Sophie Martini
Tanpa Nama
Terik Matahari

    Foto lainnya dapat dilihat di: [sini]

    0 komentar:

    Posting Komentar